Rabu, 08 Desember 2010

Harapan dan Kenyataan


Aku seakan tidak percaya,mengenalmu begitu cepat.Seperti Tuhan mengirimkan dirimu padaku.Dirimu begitu berbeda,seakan melihat diriku dalam bentukmu,melihatmu bagaikan cermin bagiku.Tak butuh waktu lama untuk bisa jatuh cinta padamu.Ini seakan keajaiban bagiku.Ya,tak perlu ragu aku mengatakannya "Aku jatuh cinta padamu" sejak pertama aku melihat dirimu.Terlalu naif memang.Masa lalumu pun tidak penting bagiku. Meskipun jika kudengar lagi ceritamu kau selalu mengulang-ulang kesalahan yang sama.Ketika dia datang kembali dalam hidupmu sebelumku menemanimu dalam setiap waktumu.Satu pertanyaan timbul dalam hatiku,mampukah aku merebut hatimu darinya.

Kau mulai menatapku,ada keyakinan pasti di situ.Kau mau aku menjagamu setiap saat untuk setiap jawaban atas pilihanmu di masa lalu yang aku sendiri tak yakin dengan apa yang telah kau perbuat.Kau pun tak pernah berfikir panjang,menganggap bahwa semua pria di bumi ini adalah makhluk baik.Kau berusaha menutupinya dengan bersikap santai di depan para pria dan aku tahu itu,walaupun kau berusaha menutupinya dariku,tapi kau juga selalu membutuhkan dia berada di sisimu dimanapun,kapanpun kamu membutuhkan dia menjagamu karena kamu tahu aku tak mampu melakukannya.Sorot matamu memancarkan hal lain padaku seolah memohon satu hal yang tak mungkin kulakukan.Aku tak bisa menjaga kamu jika yang kau minta dariku adalah seluruh waktuku untuk bersamamu seperti yang bisa dia lakukan saat ini kepadamu.Namun yang harus kau mengerti,doaku terhadapmu mestinya lebih bisa menjagamu.

Dia tersenyum pada sosokmu yang berdiri di depannya.Kau telah mengembalikan rasa percaya dirinya meskipun itu berarti dia harus menjadi penjagamu kemana pun kau mau.Masa lalunya seburam masa lalumu dan yang aku tak tahu bagaimana bisa mereka berusaha menghilang dari masa lalu kalian.Dia dan kau seolah menikmati peran yang kalian mainkan saat ini.Dia hanya menginginkan sebuah kepastian yang selama ini tak pernah didapatkannya.
 
Mungkin Tuhan punya rencana tersendiri untuk cintaku saat ini.

Meskipun berat melepaskanmu untuknya,yang aku tahu Tuhan masih tetap mengasihiku.

Lewat doa,aku selalu menjagamu hingga nanti.

Ternyata cinta telah menemukan jalannya sendiri,
cinta memilih untuk menyepi lagi saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar

VISITORS

free counters