Setiap negara mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persainagn yang di timbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang-barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri
Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak masuk ke dalam negeri lebih di minati oleh masyarakat dibandingkan produk dalam negeri,maka itu akan berdampak buruk bagi perekonomian dalam negeri.Oleh karena itu,pemerintah harus membuat suatu kebijakan perdagangan internasional.
Macam-macam kebijakan yang harus dilakukan oleh pemerintah antara lain adalah:
1. Tarif atau bea masuk
Pemerintah menetapkan kebijakan bahwa setiap barang yang masuk ke dalam negeri harus membayar pajak.
Tujuan penetapan tarif atau bea masuk adalah:
a. Menghambat import barang-barang/ jasa luar negeri.
b. Melindungi barang/ jasa produksi dalam negeri/
c. Menambah penghasilan pemerintah dari pajak.
2. Kuota
Penegertian kuota adalah suatu kebijaksanaan untuk membatasi jumlah maksimum yang dapat di impor.
3. Larangan ekspor
4. Larangan impor
5.Subsidi
Agar produksi di dalam negeri dapat di tingkatkan maka pemerintah memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang diberikan berupa mesin-mesin,peralatan,tenaga ahli,keringanan pajak,fasilitas kredit,dll.
6. Politik Dumping
Dumping adalah sautu kebijakan perdagangan internasional dengan cara menjual suatu komoditi di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang di jual di dalam negeri.
7. Diskriminasi Harga
8. Premi
Pengertian premi adalah BONUS yang berbentuk sejumlah uang yang disediakan pemerintah untuk para produsen yang berprestasi atau mencapai target produksi yang di tetapkan oleh pemerintah.
Senin, 04 April 2011
Kebijakan Perdagangan Internasional (Tugas Softkill)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar