Kedepankan Logika Daripada Perasaan

Pengalaman gue tentang cinta,pahit dan manisnya pernah di 3in sedih ( logika gue berpikir gue harusnya beruntung karena tahu lebih cepat ternyata dia pacarnya banyak )
Pernah di tinggal pacar karena materi gue sedih juga ( logika gue berpikir harusnya gue beruntung karena gak berjodoh dengan laki-laki seperti itu ).
Taori sering kali logika gue keluar disaat yang terlambat setelah menghabiskan berwaktu2 untuk bersedih, seiring berjalanya waktu gue jadi terbiasa mengedepankan logika dalam membina hubungan,lalu dihubungan yang selanjutnya gue membaca2 karakter pasangan dengan modal kegagalan2 sebelumnya dengan berlogika, kalau dia begini berarti dia begitu,dan banyak logika gue yang tepat.Dan gue jadi sering bereksperimen membuat tentang perilaku2 gue ke dia dan apa yang akan dia lakukan,perasaan gue tertutup sama logika sekarang,dan itu lebih baik daripada banyak bermain dengan perasaan,.

ketika putus jadi lebih tegar,gak sedih2,gak hilang logika DAN MUDAH BERPOSITIF THINKING.